Sunday, July 19, 2020

Sosialisasi Gemar Berpatuh

GEMAR BERPATUH

Gerakan Masyarakat Bersih Tanpa Menyentuh





Apa itu Gemar Berpatuh ?


Gemar Berpatuh (Gerakan Masyarakat Bersih Tanpa Menyentuh) merupakan sebuah gerakan yang dibuat untuk mengajak masyarakat untuk meminimalisir kontak langsung terhadap orang lain maupun benda - benda ketika kita ingin melakukan sebuah transaksi ataupun kegiatan. Dengan mengajak masyarakat untuk meminimalisir kontak langsung terhadap orang lain ataupun benda-benda di tempat umum di harapkan akan membantu menurunkan potensi untuk terkontaminasi covid-19. 

Mengapa Harus Mengikuti Gemar Berpatuh ?


Dengan melakukan gerakan masyarakat bersih tanpa menyentuh yaitu dengan meminimalisir melakukan sentuhan terhadap benda-benda di sekitar kita. Dengan begitu kita telah melindungi diri kita agar tidak terkontaminasi covid-19 melalui benda-benda yang telah terkontaminasi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Hospital Infection pada bulan Februari lalu menganalisis 22 studi mengenai virus-virus corona sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapat lebih banyak gambaran mengenai berapa lama virus tersebut dapat bertahan hidup pada benda atau permukaan.
           Hasil analisis dari 22 studi tersebut mengungkap bahwa virus corona, seperti Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) coronavirus, Middle East Respiratory Syndrome (MERS) corona virus, atau endemic human coronavirus (HCoV), dapat bertahan pada permukaan benda, seperti logam, kaca, atau plastik hingga 9 hari lamanya. Berikut uraian yang lebih lengkap mengenai berapa lama corona virus dapat bertahan pada benda atau permukaan:

  • Pada baja, virus corona dapat bertahan selama 48 jam atau 2 hari
  • Pada alumunium, virus corona dapat bertahan selama 2-8 jam
  • Pada logam, virus corona dapat bertahan selama 5 hari
  • Pada kayu, virus corona dapat bertahan selama 4 hari
  • Pada kertas, virus corona dapat bertahan selama 4-5 hari
  • Pada kaca, virus corona dapat bertahan selama 4 hari
  • Pada plastik, virus corona dapat bertahan selama 5 hari atau kurang
  • Pada karet silikon, virus corona dapat bertahan selama 5 hari
  • Pada lateks, virus corona dapat bertahan selama 8 hari
  • Pada keramik, virus corona dapat bertahan selama 5 hari
  • Pada teflon, virus corona dapat bertahan selama 5 hari.

Dengan penelitian yang telah di lakukan di atas kita dapat mengetahui betapa banyak peluang kita untuk terkena paparan covid-19 dari benda - benda yang ada di sekitar kita. Gerakan berpatuh di harapkan dapat menjadi sebuah solusi untuk menangani penyebaran covid-19. Dengan potensi penyebaran covid-19 melalui sentuhan ke benda-benda yang terkontaminasi covid-19 melalui percikan-percikan (droplet) yang mengenai benda di sekitar kita, gerakan bersih tanpa menyentuh mengajak masyarakat untuk meminimalisir melakukan sentuhan ke benda-benda yang ada di sekitar kita untuk mengantisipasi penularan covid-19. 


Apa Saja Kegiatan Yang Bisa Kita Lakukan Tanpa Bersentuhan Secara Langsung ?


 Berikut ini merupakan beberapa kegiatan yang dapat di lakukan tanpa harus melakukan interaksi atau bersentuhan secara langsung. 

  • Melakukan Transaksi Pembayaran Dengan Menggunakan e-Money


 


Dengan e-Money kita dapat melakukan transaksi pembayaran tanpa harus menggunakan uang cash. dimana uang cash dapat menjadi salah satu media penyebaran covid-19 karena uang biasanya selalu berpindah dari satu orang ke orang lainya. dengan begitu penggunaan uang cash juga memiliki potensi sebagai media penularan covid-19. Namun jangan khawatir di era modern ini kita telah di mudahkan untuk melakukan transaksi pembayaran dengan adanya E-money (uang elektronik). dengan adanya e-money dapat menjadi salah satu cara untuk meminimalisir penyeberan covid-19 melalui uang cash yang                            


  •  Belanja Secara Online 

   


    Saat ini  sangat banyak toko yang berjualan secara online dengan berbagai macam barang yang sangat berfariasi, dengan berbelanja secara online kita dapat membeli sebuah barang tanpa harus keluar dari rumah dan berinteraksi dengan banyak orang di pasar. Dimasa pandemi seperti saat ini belanja secara online menjadi pilihan yang sangat tepat guna meminimalisir penyebaran covid-19. Dengan belanja secara online kita tidak perlu datang ke toko dan melakukan transaksi secara langsung karena kita hanya perlu memesan barang dari rumah dan melakukan transaksi pembayaran dengan e-Money (uang elektronik)

    • Belajar Secara online

                         
                   
                                  
      Belajar secara online merupakan salah satu cara yang sangat penting di lakukan di masa pandemi seperti sekarang ini. Dengan melakukan pembelajaran secara online dapat mengurangi kegiatan berinteraksi dengan orang banyak secara langsung. Dalam pembelajaran formal yang biasanya kita lakukan biasanya kita akan menggunakan media seperti buku dan mengumpulkan tugas yang di print secara langsung, namun dengan pembelajaran secara online kita akan belajar dengan media elektronik dimana kita akan belajar menggunakan e-book dan mengumpulkan tugas secara online. Dengan begitu dapat meminimalisir interaksi dan bersentuhan secara langsung dengan banyak orang, yang berarti kegiatan ini dapat meminimalisir penyebaran covid-19.


      • Membayar Pajak Secara Online 

      Aplikasi Pajak Online


      Pajak online merupakan sistem elektronik yang disediakan oleh Dirjen Pajak atau pihak lain, yang bekerja sama dengan Dirjen Pajak. Tujuannya untuk mengadakan pelayanan dan transaksi elektronik terkait perpajakan. Keputusan terkait lapor pajak online ditulis dalam Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE-42/PJ/2017. Dengan adanya pajak online ini kita dapat melakukan pembayaran pajak kapanpun dan dimanapun tanpa harus pergi ke bank maupun kantor pajak.

      • Mencuci Tangan Dengan Wastafel Otomatis


      Keran Wastafel Infrared Keran Basin Sensor Keran Wastafel ...




      Dimasa pandemi covid-19 ini pemerintah sangat gencar menyuarakan cara pencegahan penularan covid-19 dengan cara mencuci tangan. Watafel otomatis merupakan sebuh teknologi sederhana yang memiliki manfaat yang sangat besar di masa pandemi seperti saat ini dimana kita dapat mencuci tangan tanpa harus menyentuh keran air untuk menghidupkan dan mematikanya. Dimana dengan adanya wastafel otomatis kita hanya perlu mendekatkan tangan kita kea rah keran maka secara otomatis air akan menyala.Ini seharusnya di terapkan di wastafel – wastafel di tempat umum yang sering di gunakan oleh banyak orang.

      Saturday, July 11, 2020

      Cara Pencegahan Covid-19


      Apa itu covid-19?


              Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, bayi, ibu hamil, dan ibu menyusui. Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.

      Bagaimana gejala terkena covid-19?


              Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.

      Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
      • Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
      • Batuk kering
      • Sesak napas

      Ada beberapa gejala lain yang juga bisa muncul pada infeksi virus Corona meskipun lebih jarang, yaitu:
      • Diare
      • Sakit kepala
      • Konjungtivitis
      • Hilangnya kemampuan mengecap rasa atau mencium bau
      • Ruam di kulit

      Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah penderita terpapar virus Corona.

      Bagaimana cara pencegahan penyebaran covid-19?



      Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus Corona, di antaranya:

      1. Mencuci tangan dengan benar
              Mencuci tangan dengan benar adalah cara paling sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran virus 2019-nCoV. Cucilah tangan dengan air mengalir dan sabun, setidaknya selama 20 detik. Pastikan seluruh bagian tangan tercuci hingga bersih, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku. Setelah itu, keringkan tangan menggunakan tisu, handuk bersih, atau mesin pengering tangan.
                Jika Anda adalah pekerja komuter yang berada di dalam transportasi umum, akan sulit untuk menemukan air dan sabun. Anda bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Gunakan produk hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% agar lebih efektif membasmi kuman.
             Cucilah tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan, membuang sampah, serta setelah batuk atau bersin. Cuci tangan juga penting dilakukan sebelum menyusui bayi atau memerah ASI.

      2. Menggunakan masker
             Banyak yang menggunakan masker kain untuk mencegah infeksi virus Corona, padahal masker tersebut belum tentu efektif. Secara umum, ada dua tipe masker yang bisa Anda digunakan untuk mencegah penularan virus Corona, yaitu masker bedah dan masker N95.
              Masker bedah atau surgical mask merupakan masker sekali pakai yang umum digunakan. Masker ini mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan nyaman dipakai, sehingga banyak orang yang menggunakan masker ini saat beraktivitas sehari-hari.
            Cara pakai masker bedah yang benar adalah sisi berwarna pada masker harus menghadap ke luar, sementara sisi dalamnya yang berwarna putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut. Sisi berwarna putih terbuat dari material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara.
             Meski tidak sepenuhnya efektif mencegah paparan kuman, namun penggunaan masker ini tetap bisa menurunkan risiko penyebaran penyakit infeksi, termasuk infeksi virus Corona. Penggunaan masker lebih disarankan bagi orang yang sedang sakit untuk mencegah penyebaran virus dan kuman, ketimbang pada orang yang sehat.
             Sedangkan masker N95 adalah jenis masker yang digunakan sebagai salah satu alat pelindung diri atau APD untuk petugas medis yang merawat pasien COVID-19.
             Ketika melepaskan masker dari wajah, baik masker bedah maupun masker N95, hindari menyentuh bagian depan masker, sebab bagian tersebut penuh dengan kuman yang menempel. Setelah melepas masker, cucilah tangan dengan sabun atau hand sanitizer, agar tangan bersih dari kuman yang menempel.

      3. Menjaga daya tahan tubuh
              Daya tahan tubuh yang kuat dapat mencegah munculnya berbagai macam penyakit. Untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan, dan makanan berprotein, seperti telur, ikan, dan daging tanpa lemak.
              Jika bosan dengan makanan yang dimasak sendiri, Anda bisa membeli makanan siap saji atau makanan di restoran melalui layanan pesan antar, namun pastikan makanan tersebut bersih dan sehat. Bila perlu, Anda juga menambah konsumsi suplemen sesuai anjuran dokter.
              Selain itu, rutin berolahraga, tidur yang cukup, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan virus Corona.
              Beberapa informasi menyebutkan bahwa berjemur di bawah sinar matahari juga dapat mencegah infeksi virus Corona. Sayangnya hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

      4. Menerapkan physical distancing dan isolasi mandiri
              Pembatasan fisik atau physical distancing adalah salah satu langkah penting untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Hal ini dapat dilakukan dengan cara tidak bepergian keluar rumah, kecuali untuk keperluan yang mendesak atau darurat, seperti berbelanja bahan makanan atau berobat ketika sakit.
              Pembatasan fisik juga dilakukan dengan cara menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain dan selalu menggunakan masker, terutama saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
              Selama menjalani physical distancing, Anda juga perlu menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit, diduga terinfeksi virus Corona, atau sudah dinyatakan positif COVID-19.
              Jika Anda memiliki salah satu gejala COVID-19 yang bersifat ringan, memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di daerah terjangkit virus Corona dalam 14 hari terakhir, atau pernah kontak dengan orang yang dinyatakan positif COVID-19, Anda dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri.
              Selain itu, isolasi mandiri juga dianjurkan untuk dilakukan oleh orang yang berisiko tinggi terinfeksi virus Corona, seperti lansia atau orang yang memiliki penyakit penyerta, misalnya hipertensi, diabetes, atau daya tahan tubuh yang lemah.

      5. Membersihkan rumah dan melakukan disinfeksi secara rutin
              COVID-19 berlangsung. Hal ini dikarenakan virus Corona terbukti dapat bertahan hidup selama berjam-jam dan bahkan berhari-hari di permukaan suatu benda.
              Oleh karena itu, rumah harus rutin dibersihkan dan dilakukan disinfeksi secara menyeluruh, termasuk perabotan dan peralatan rumah yang sering disentuh, seperti gagang pintu, remote televisi, kran air, dan permukaan meja.
              Saat membersihkan atau melakukan disinfeksi, Anda perlu menggunakan sarung tangan dan masker, serta mencuci tangan dengan air bersih dan sabun setelah selesai membersihkan rumah. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona yang mungkin saja terjadi.
              Bila Anda mengalami gejala flu, seperti batuk, demam, dan pilek, yang disertai lemas dan sesak napas, apalagi bila dalam 2 minggu terakhir Anda bepergian ke daerah atau negara yang terjangkit infeksi virus Corona, segeralah periksakan diri ke dokter agar dapat dipastikan penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.

      INTERNET

      INTERNET Pengertian Jaringan Internet Internet adalah sebuah jaringan komunikasi komputer global yang menghubungkan perangkat komputer den...